Masa kejayaan Gabriel Batistuta memang di Fiorentina, namun masa "emasnya" adalah ketika memperkuat AS Roma. Di klub Kota Roma inilah Batigol merasakan juara sejati Seri A. Scudeto tahun 2000.
Setelah masa emasnya berakhir, Ia sempat berbaju Inter Milan. Namun tak lama, sang maestro pindah ke Qatar. Qatar memang seolah menjadi titik nadir bagi para pesepak bola veteran.
Dan inilah gol terakhir yang dibuat Bati dalam ajang kompetisi resmi. Gol ini ditorehkan bersama klub Al-Arabi Qatar tahun 2004. Setelah itu, Batistuta kembali ke negeri asalnya, Argentina. Kabarnya, si Rambut Gondrong ini bermain Polo sembari berbisnis menghabiskan sisa usianya.
nice article i like it brother..........
ReplyDeletePrediksi Togel SGP