Jun 25, 2011

Galaxy

Apa Itu Galaksi?
Istilah galaksi digunakan untuk menyebut sekelompok bintang yg membentuk satu susunan tertentu yg terkonsentrasi ke satu pusat. Pada umumnya, galaksi ini terbentuk dari 10 juta tahun sampai 10 trilyun bintang. makanya jarak sebuah galaksi dari ujung yg satu ke ujung yg lain bisa berkisar antara ribuan hingga ratusan ribu tahun cahaya. Sebagai Obyek penelitian galaksi termasuk fenomena yg rumit. Pasalnya, ruang tempatnya berada (jagat raya) sangat luas. Dari hasil penelitian ke berbagai pelosok jagad raya, diperkirakan galaksi yg ada berjumlah ratusan milyar! itu belum tmasuk yg berada pada konstelasi yg sulit diobservasi lantaran jarak yg luar biasa jauhnya

Bagaimana Galaksi Terbentuk?
Sampai saat ini pembentukan galaksi masih mrpkan tanda tanya besar bagi para pakar astronomi. Teori yg muncul terbagi ke dalam 2 kategori besar: top-down serta bottom up. Teori-teori yg termasuk ke dlm kategori top-down biasanya menyebutkan adanya unsur protogalaxy (partikel benda langit) berkelompok membentuk galaksi. Teori ini menyebutkan durasi yg diperlukan sekitar 100 juta tahun. Sedagkan dari teori bottom-up, para astronom meyakini sejumlah bintang yg letaknya berdekatan (globular cluster) menggabungkan diri menjadi satu galaksi.

Jenis-Jenis Galaksi
Banyaknya teori yg muncul tentang pembentukan galaksi dilatari oleh bentuk sejumlah galaksi temuan yg berbeda-beda.
Elliptical Galaxy

Sesuai namanya galaksi ini terbentuk seperti elips alias bulat lonjong. Galaksi jenis ini diyakini terbentuk sesuai dengan teori globular cluster. Termasuk galaksi jenis ini di antaranya M32 (NGC221), M49 (NGC4472), M60 (NGC4649. Serta M80 (NGC 4486).

Lenticular Galaxy
Struktur galaksi yg satu ini berbentuk seperti disket. Diperkirakan bentuk seperti berasal dari galaksi eliptikal yg energinya mulai melemah. Galaksi jenis ini terdiri atas M84 (NGC4374), M85 (NGC 4382), Serta M102 (NGC5866) atau Spindle.

Spiral Galaxy
Istilah spiral muncul lantaran adanya sekelompok bintang yg menjulur keluar seperti tangan melambai dari arah pusat. Kuatnya gravitasi serta rotasi dari pusat galaksi menyebabkan munculnya bentuk ini. Contohnya M31 (NGC224) atau Andromeda, M33 (NGC598) atau Triangulum.

Barred Spiral Galaxy
Galaksi jenis ini terlihat seperti sebuah sabuk dengan lengan yg melambai pd kedua ujungnya. Perkiraan terbentuknya galaksi ini diawali dgn pembentukan sabuk yg terdiri atas bintang-bintang berenergi kuat, lalu rotasi pusat membentuk lenganya. Contoh galaksi ini adalah M58 (NGC4579)

Irregular Galaxy
Tidak seperti galaksi lainnya, galaksi ini sulit ditentukan bentuknya. Kadang bisa berbentuk spiral atau elips, atau malah tidak pernah beraturan. Diperkirakan awalnya berbentuk spiral atau elips. Tapi berantakan lagi karena pengaruh gravitasi. Galaksi jenis ini yg paling sering diamati adalah M82 (NGC3034) atau Cigar

Penamaan Galaksi
Cara yg digunakan adalah penggunaan kode M serta NGC. Kode M berasal dari Messier, sedangkan NGC singkatan dari New General Catalogue. Messier berasal dr nama ahli astronomi Perancis bernama Charles Messier (1730-1817) yg gemar mengamati komet. Penamaan galaksi dgn kode M adalah penghormatan atas jasanya menerbitkan katalog obyek langit, termasuk gugusan bintang atau galaksi. Pada thn 1774 hasil penelitiannya sewaktu mengamati komet. Hingga kini katalog td udah bertambah hingga galaksi ke-104. Stelah Katalog obyek langit Messier diterbitkan, para astronom amatiran pun jd ikut-ikutan mencari obyek-obyek serupa. Ternyata yg ditemukan oleh para amatiran ini lebih bnyk lagi, mecapai sekitar 8000 obyek langit. Meski beberapa di antaranya ada yg udah termasuk dlm katalog Messier. Akhirnya, katalog hasil penelitian para amatiran ini diterbitkan oleh J.L.E Dreyer, astrronom asal Denmark. Katalog inilah yg kemudian diberi nama NGC.
http://www.astroalcoy.org/messier/messier2.jpg

GALAKSI BIMA SAKTIhttp://www.atlasoftheuniverse.com/milkyway.jpg
Diantara milyaran galaksi yg tersebar di jagad raya, galaksi Milky way punya makna khusus buat umat manusia. Galaksi yg versi Indonesianya adalah Bima Sakti ini merupakan tempat sistem tata surya kita berada. Galaksi Bima Sakti sebagai tempat yg menaungi sistem tata surya kita pertama kali dicetuskan oleh Democritus (450-370 SM), ahli filsuf Yunani.

Kenyataan sistem tata surya berada pada galaksi Bima Sakti mnjd bukti betapa sulit membuktikan kehidupan lain di angkasa luar. Pusat gugusan galaksi yg bentuknya diperkirakan spiral ini saja berdiameter hingga 100 ribu tahun cahaya. Lantas jarak ujung galaksi ke ujung yang lain mencapai 300 ribu tahun cahaya. Ditambah ketebalannya yg sekitar 1000 Thn Cahaya. Yang bikin tambah pusing lagi di dalam galaksi ini terdapat sekitar 400 Milyar bintang!


Sumber: kaskus.us

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...