Tak bermain di pertandingan kompetitif hingga 2014, peringkat Brasil bisa makin melorot.
Ketika Anda melihat Inggris berada di posisi
empat besar ranking FIFA sementara Brasil terlempar dari sepuluh besar,
tentu ada yang salah dengan sistem ranking yang diupdate FIFA tiap bulan
tersebut. Inggris, bahkan gagal mengulang pencapaian empat besar di
Euro 1996 silam, melompat dua tingkat ke posisi empat sementara Brasil
yang mengalami serangkaian kekalahan di pertandingan persahabatan turun
drastis enam strip di posisi 11. Tentu tak bisa merefleksikan kualitas
Brasil tentunya. Jelas, kondisi seperti ini adalah sebuah anomali.
Mencoba menjelaskan sistem peringkat tersebut dengan
segala anomali yang ada, Sekjen FIFA Jerome Valcke mengatakan kepada
Press Association Sport, “Saya tahu bahwa peringkat ini kadang-kadang
cukup sulit untuk dipahami berdasarkan peringkat dan jumlah kriteria
yang diperhitungkan. Ada tim yang memainkan lebih banyak pertandingan
persahabatan dari tim lain dan Anda dapat melihat perbedaan yang sangat
tidak logis, tetapi saya akan mengatakan jelas bahwa peringkat masih
menjadi gambaran yang baik dari level sepakbola internasional.”
Jarome Valcke kembali menjelaskan kondisi yang
menimpa Tim Samba. Dengan tanpa memiliki jadwal pertandingan kompetitif
hingga Piala Dunia 2014, ranking FIFA mereka bisa jadi bakal makin
turun. “Brasil tak bermain di pertandingan resmi, hanya pertandingan
persahabatan karena mereka telah (otomatis) lolos,” imbuh Sekjen FIFA.
Secara simpel, ranking FIFA merupakan akumulasi poin
yang dihasilkan dari pertandingan-pertandingan resmi, terdaftar dalam
agenda FIFA. Poin untuk pertandingan persahabatan jauh lebih rendah dari
kompetisi FIFA seperti Piala Dunia hingga Euro. Kita ambil contoh
Italia yang mengalami kemajuan posisi enam strip. Bulan lalu sebelum
Euro 2012 berlangsung, GlI Azzurri hanya memiliki poin total sebanyak
977. Selama Euro 2012 berlangsung, Italia mampu melaju hingga partai
final yang berarti Gigi Buffon cs memainkan total 6 pertandingan. Dari
jumlah ini, Italia mengumpulkan total 215 poin hingga awal bulan ini
menjadi 1192 poin.
Italia bisa berada di posisi enam juga harus
mempertimbangkan tim-tim yang memiliki rangking di atasnya. Italia harus
melihat 11 tim yang berperingkat lebih tinggi dari Italia. Sistem
peringkat FIFA sendiri diberikan berdasar hasil pertandingan dalam 4
tahun terakhir. Jadi intinya, hasil di Piala Dunia benar-benar menjadi
acuan. Selanjutnya, setiap pertandingan resmi, baik turnamen FIFA maupun
persahabatan, membuat fluktuasi peringkat terjadi. Selain hasil
pertandingan (menang, imbang, kalah) poin yang dihitung juga harus
mempertimbangkan tingkat pentingnya pertandingan, kualitas lawan hingga
level konfederasi. Cukup rumit?
0 comments:
Post a Comment