KOMPAS.com - Hampir
sebagian besar orang tahu bahaya yang ditimbulkan dari sebatang
rokok. Namun, menghilangkan kebiasaan merokok tidaklah semudah
membalikkan telapak tangan. Untuk bisa berhenti merokok haruslah
didasarkan pada keinginan, tekad dan komitmen yang besar dari dalam
diri orang yang bersangkutan. Tidak jarang, setiap kali Anda mengubah
kebiasaan untuk berhenti merokok, tubuh akan membuat satu reaksi.
Efek
samping dari berhenti merokok mencakup berbagai gejala seperti mental
dan fisik. Namun jika Anda mampu bertahan dan dapat mengubah kebiasaan
merokok, akan banyak efek positif yang Anda dapat. Inilah efek
berhenti merokok secara bertahap dari mulai hitungan menit hingga
hitungan tahun :
* 20 menit : Nikotin
dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung, yang menyebabkan
peningkatan risiko serangan jantung. Jika dalam 20 menit Anda mampu
berhenti merokok, detak jantung dan tekanan darah akan turun secara
normal.
* 8 jam :
Tidak merokok selama 8 jam, akan membuat kadar nikotin dan tingkat
karbon monoksida dalam darah berkurang, hal ini juga menyebabkan
penurunan risiko serangan jantung. Oksigen dalam darah Anda juga akan
meningkat menjadi normal.
* 24 jam :
Kemungkinan Anda mengalami risiko serangan jantung menurun. Semua
karbon monoksida dan nikotin keluar dari tubuh. Ujung saraf Anda mulai
kembali tumbuh mengarah pada peningkatan kemampuan indra penciuman dan
perasa.
* 48 jam :
Inilah bagian yang sulit, karena dalam 48 jam Anda akan mengalami efek
samping yang buruk seperti sakit perut, muntah dan juga kemungkinan
mengalami hipotermia. Tetapi manfaat lain akan Anda dapatkan, di
antaranya menurunkan risiko kerusakan paru-paru dan kanker paru-paru.
* 72 jam : Tabung bronkial mulai rileks dan bernapas menjadi lebih mudah.
* Setelah 2 minggu :
Fungsi paru meningkat sampai 30% sehingga sirkulasi darah meningkat.
Berjalan menjadi lebih mudah. Tapi juga dapat menyebabkan gejala
penarikan diri seperti mudah tersinggung, sakit kepala, dan kecemasan,
yang mengapa obat antidepresan bekerja dengan baik dalam berhenti
merokok.
* Antara 1-9 bulan : Silia di paru-paru mulai berfungsi dengan baik dengan membersihkan paru-paru lendir, sehingga dapat mengurangi risiko infeksi.
* Setelah 1 tahun :
Risiko Anda menderita penyakit yang berhubungan dengan merokok seperti
serangan jantung akan berkurang setengah dibandingkan saat satu tahun
yang lalu.
* Setelah 10 tahun :
Risiko terkena serangan jantung dan kanker paru-paru sama seperti
seseorang yang belum pernah merokok. Begitu pula pada risiko penyakit
lainnya seperti, kanker mulut, tenggorokan, kerongkongan, kandung
kemih, leher rahim, dan pankreas juga akan berkurang.
Mantap infonya gan,,, :D
ReplyDeleteTapi susah buat ane,, Ane termasuk perokok aktif baru aja 2jam udah pingin ngeroko Lagi,, ~_~
Mampir gan ke blog sederhana ane http://ilmu-komputergratis.blogspot.com/
Mudah-mudahan cepet berenti.
Delete