Otak kita dibagi menjadi dua bagian (hemisfer), yaitu otak kanan dan otak kiri dengan fungsi yang berbeda.
Otak kanan
Otak kanan berfungsi dalam perkembangan eq (emotional quotient), seperti hal persamaan, khayalan (imajinasi), kreativitas, bentuk atau ruang, emosi, musik dan warna, berpikir lateral (paralel), berpikir intuitif dan feeling, tidak terstruktur, dan cenderung tidak memikirkan hal-hal yang terlalu mendetail.
Daya ingat otak kanan bersifat jangka panjang (long term memory). Bila terjadi kerusakan otak kanan misalnya pada penyakit stroke atau tumor otak, maka fungsi otak yang terganggu adalah kemampuan visual dan emosi misalnya.
Otak kiri
Otak kiri berfungsi sebagai pengendali iq (intelligence quotient) seperti hal perbedaan, angka, urutan, tulisan, bahasa, hitungan, analitis, matematis, sistematis, linear, rapi, tahap demi tahap, dan logika.
Daya ingat otak kiri bersifat jangka pendek (short term memory). Bila terjadi kerusakan pada otak kiri maka akan terjadi gangguan dalam hal fungsi berbicara, berbahasa, dan matematika.
Secara sederhana, otak kanan merupakan gudangnya kreativitas dan spontanitas. Sedangkan otak kiri adalah otak yang suka menganalisis dan banyak pertimbangan.
Menurut para ahli, sebagian besar orang di dunia hidup dengan lebih mengandalkan otak kirinya. Kenapa? Dari kecil kita di sekolah diajar berhitung, berpikir dengan logika, berbahasa. Sedikit sekali pelajaran musik, melukis dll. Hal ini menyebabkan ketidakseimbangan, yaitu lebih dominan otak kiri dibanding otak kanan. Padahal kita hidup butuh dua-duanya untuk berfungsi maksimal.
Jika demikian, potensi otak kanan akan lemah dan semakin lemah. Untuk itu, semua guru, dosen, mentor, trainer ketika mengajar haruslah menggunakan strategi pelibatan otak kiri dan kanan siswanya.
Salah satu kegiatan sederhana bagi kita yang sudah dewasa untuk melatih otak kanan adalah dengan menggosok gigi dengan tangan kiri.
Kenapa tangan kiri?
Tangan kiri dikendalikan oleh otak kanan, sedang tangan kanan dikendalikan oleh otak kiri.
Jika anda menggosok gigi dengan tangan kanan, itu sama saja dengan menambah dominasi yang tidak perlu pada otak kiri anda. Bahaya, bukan?
Cara sederhana lainnya yaitu mengambil barang, menulis, membuka pintu, memegang remote, menggerakan mouse, mengetik di hp, menyalakan tombol tv dan kegiatan lainnya dengan tangan kiri.
sumber
Otak kanan
Otak kanan berfungsi dalam perkembangan eq (emotional quotient), seperti hal persamaan, khayalan (imajinasi), kreativitas, bentuk atau ruang, emosi, musik dan warna, berpikir lateral (paralel), berpikir intuitif dan feeling, tidak terstruktur, dan cenderung tidak memikirkan hal-hal yang terlalu mendetail.
Daya ingat otak kanan bersifat jangka panjang (long term memory). Bila terjadi kerusakan otak kanan misalnya pada penyakit stroke atau tumor otak, maka fungsi otak yang terganggu adalah kemampuan visual dan emosi misalnya.
Otak kiri
Otak kiri berfungsi sebagai pengendali iq (intelligence quotient) seperti hal perbedaan, angka, urutan, tulisan, bahasa, hitungan, analitis, matematis, sistematis, linear, rapi, tahap demi tahap, dan logika.
Daya ingat otak kiri bersifat jangka pendek (short term memory). Bila terjadi kerusakan pada otak kiri maka akan terjadi gangguan dalam hal fungsi berbicara, berbahasa, dan matematika.
Secara sederhana, otak kanan merupakan gudangnya kreativitas dan spontanitas. Sedangkan otak kiri adalah otak yang suka menganalisis dan banyak pertimbangan.
Menurut para ahli, sebagian besar orang di dunia hidup dengan lebih mengandalkan otak kirinya. Kenapa? Dari kecil kita di sekolah diajar berhitung, berpikir dengan logika, berbahasa. Sedikit sekali pelajaran musik, melukis dll. Hal ini menyebabkan ketidakseimbangan, yaitu lebih dominan otak kiri dibanding otak kanan. Padahal kita hidup butuh dua-duanya untuk berfungsi maksimal.
Jika demikian, potensi otak kanan akan lemah dan semakin lemah. Untuk itu, semua guru, dosen, mentor, trainer ketika mengajar haruslah menggunakan strategi pelibatan otak kiri dan kanan siswanya.
Salah satu kegiatan sederhana bagi kita yang sudah dewasa untuk melatih otak kanan adalah dengan menggosok gigi dengan tangan kiri.
Kenapa tangan kiri?
Tangan kiri dikendalikan oleh otak kanan, sedang tangan kanan dikendalikan oleh otak kiri.
Jika anda menggosok gigi dengan tangan kanan, itu sama saja dengan menambah dominasi yang tidak perlu pada otak kiri anda. Bahaya, bukan?
Cara sederhana lainnya yaitu mengambil barang, menulis, membuka pintu, memegang remote, menggerakan mouse, mengetik di hp, menyalakan tombol tv dan kegiatan lainnya dengan tangan kiri.
sumber
Mantap kang artikelnya tentang otak kanan. Sangat menambah informasi lagi buat saya ini. Informasi tentang otak kanan saya jadi bertambah. hehehe. Tapi Kang saya ingin tanya bagaimana cara untuk melatih otak kanan?
ReplyDeletemembantu sekali mas,,
ReplyDeleteijin share mas,